Mulai dengan Kata Kunci
Banyak desainer moodboard yang terjun langsung ke pemilihan gambar. Itu salah satu cara tepat untuk melakukannya, tetapi prosesnya akan lebih baik saat fokus dulu pada tema atau kata kunci yang nantinya akan diwujudkan secara visual.
Masukkan beberapa kata yang unik, guna membantu mengkomunikasikan serangkaian rencana sang perancang kepada kliennya.
Setelah memilih kata kunci dan gambar dengan klien, langkah selanjutnya adalah menerapkannya. Dalam proses eksekusi lah akan nampak mana rencana moodboard yang dirasa kurang bagus, sampai akhirnya menemukan formula terbaik dalam membuat desain.
Nah detikers, itulah tadi penjelasan lengkap mengenai moodboard. Semoga membantu, ya!
Schoolmedia News, Jakarta – Tahukah kamu jika banyak sekali jenis limbah yang bisa merusak lingkungan? Salah satu limbah yang bisa merusak lingkungan dan jarang sekali disadari adalah limbah fashion. Apa itu limbah fashion? Limbah fashion dikenal juga dengan fast fashion. Fast fashion menjadi salah satu penyebab terbesar polusi limbah fashion yang dapat merusak lingkungan, seperti polusi air, tanah, maupun penghasil gas emisi rumah kaca yang dapat menyebabkan climate change (perubahan iklim).
Fast Fashion adalah istilah yang digunakan oleh industri tekstil yang memiliki berbagai model fashion yang silih berganti dalam waktu yang sangat singkat, serta menggunakan bahan baku yang berkualitas buruk, sehingga tidak tahan lama. Industri fast fashion seringkali tidak memperhatikan dampak buruk terhadap lingkungan dan mengorbankan keselamatan para pekerjanya. Kebanyakan industri fast fashion terletak di Asia dan di Negara berkembang, seperti Bangladesh, India, bahkan Indonesia.
Oleh karena itu penting juga bagi kita untuk bisa berpartisipasi dalam menjaga lingkungan. Dengan modal suka mengoleksi fashion items, kita juga bisa menjaga keseimbangan lingkungan. Berikut cara mengurangi limbah fashion seperti Schoolmedia News rangkum dari berbagai sumber.
Baca juga: Benarkan Makan Gorengan Bisa Buat Wajah Cepat Tua?
1. Pertama-tama kamu bisa lakukan donasi baju. Bisa dimulai memberikan fashion items kamu ke orang-orang terdekat, atau bisa juga mendonasikannya ke berbagai online platform.
2. Belanja baju bekas juga bisa jadi salah satu cara untuk mengurangi limbah fashion. Kalau kamu melakukan hal ini, sama aja artinya kamu sudah membantu mendukung sustainable fashion.
3. Kalau kamu mau membeli baju atau aksesori, pilihlah kombinasi warna yang netral. Sehingga baju atau pun aksesori kamu ini bisa lebih bertahan lama untuk dipakai karena tidak sulit untuk memadu-padankannya.
4. Hindari pakaian atau aksesori yang terbuat dari serat sintetis. Material ini sulit untuk diproses kembali sehingga cenderung lebih mudah untuk menjadi limbah fashion.
5. Jangan ragu untuk mendaur ulang baju atau aksesorimu. Dari bentuk semula kamu bisa mengubahnya menjadi bentuk yang baru. Misalnya dari rok menjadi sarung bantal, dari kemeja menjadi tote bag, dari jaket menjadi bandana, dan lain sebagainya.
Artikel ini disusun bersama
. Jessica Banh adalah Pastry Chef, atau Pembuat Roti, dan Pemilik Fancy Flavors di San Jose, California. Dengan pengalaman teknis lebih dari 12 tahun, Jessica pakar di beragam teknik pembuatan roti dengan fokus pada makaron. Karyanya pernah tampil di The SF Chronicle, The Mercury News, dan Good Morning America. Dia menjalani pelatihan di The Professional Culinary Institute. Artikel ini telah dilihat 86.194 kali.
Halaman ini telah diakses sebanyak 86.194 kali.
Memberi Eksperimen
Moodboard adalah salah satu wadah yang bisa digunakan untuk bereksperimen. Eksperimen sendiri merujuk pada percobaan atau uji coba yang hasilnya belum bisa dipastikan akan sempurna dan berhasil.
Maka dari itu, metode ini memberikan kesempatan untuk melakukan eksperimen, karena hasil yang dipaparkan tidak harus bersifat mutlak berhasil.
Metode desain ini juga mempergunakan warna, gambar, serta kontras yang ada di dalamnya. Adanya eksperimen ini dapat dijadikan sebuah referensi dikemudian hari.
Ada dua jenis dari moodboard, antara lain:
Jenis yang pertama ini membutuhkan tools atau platform online yang bisa digunakan untuk membut konsep design.
Terdapat beberapa contoh tools yang bisa Anda gunakan, seperti Adobe Photoshop atau Canva. Selain itu, ada juga beberapa tools lainnya, seperti milanote, pinterest, mural, the matboard, evernote, dan sampleboard.
Namun sebagai catatan, penggunaan tools semacam ini membutuhkan keahlian khusus. Jadi, jika Anda belum memiliki skill tersebut, Anda bisa belajar terlebih dahulu
Berbeda dengan sebelumnya, jenis moodboard fisik tidak membutuhkan tools design apapun. Sebab, Anda bisa menggunakan bahan dan alat yang memiliki wujud fisik.
Dalam hal ini, Anda bisa menggunakan koleksi majalah, koran, maupun gambar kertas lainnya. Proses pembuatannya secara fisik ini lebih membutuhkan tenaga yang banyak.
Mulai dari mencari bahan hingga menjadikannya bentuk fisik yang mempunyai maksud dan arti dalam sebuah papan.
Moodboard Perencanaan Pernikahan
Moodboard perencanaan pernikahan dapat mencakup elemen seperti tema, dekorasi, gaun pengantin, tata rias, dan inspirasi lainnya yang relevan. Moodboard ini akan membantu pasangan pengantin dalam merencanakan pernikahan impian mereka.
Elemen Penting yang Harus Ada di Moodboard
Bagaimana cara membuat Moodboard? Moodboard dibuat dengan menyatukan berbagai gambar dalam bentuk kolase dengan tujuan utama sebagai sumber ide dan inspirasi.
Jadi kamu bebas menambahkan banyak elemen visual dalam Moodboard yang mewakili visi proyek desain kamu. Kira-kira apa saja elemen penting yang harus ada di Moodboard?
Warna merupakan komponen penting dalam desain yang tidak boleh terlewat. Oleh karena itu, kamu wajib menambahkan skema warna yang ingin kamu terapkan di proyek desain ke dalam Moodboard. Untuk elemen warna, kamu bisa memasukkan warna solid, sapuan kuas, atau palet warna ke dalam Moodboard.
Elemen visual kedua yang harus ada di Moodboard adalah foto. Kamu bebas memasukkan foto apa saja yang berkaitan dengan ekspresi dan tema dari proyek desain yang kamu kerjakan. Kebanyakan desainer memakai foto berupa fotografi atau ilustrasi digital.
Meski hanya berupa tulisan, tetapi teks juga memiliki nilai visual yang perlu kamu sertakan ke dalam Moodboard. Teks dapat membantu desainer untuk memberikan tambahan ekspresi dalam mendeskripsikan ‘suasana’ yang diinginkan dalam proyek desain mereka.
Biasanya desainer menyertakan teks berupa kutipan sajak atau kutipan dari sepenggal isi buku.
Baca juga: 6 Tips & Trik Belajar Desain Grafis Bagi Pemula Sampai Mahir
Tipografi juga perlu dimasukkan ke dalam Moodboard karena memiliki nilai estetis yang membantu desainer mendapatkan inspirasi. Dalam memilih tipografi, desainer tidak hanya memperhatikan arti dari kata-kata yang tertulis, tapi juga visualisasinya yang sesuai dengan tema proyek desain.
Terlalu Banyak Informasi
Membuat moodboard yang terlalu penuh dengan informasi dapat menyulitkan orang untuk memahami pesan yang ingin disampaikan. Usahakan untuk menyederhanakan moodboard dengan memfokuskan pada elemen utama yang paling penting.
Mengumpulkan Bahan Visual
Kumpulkan berbagai elemen visual yang relevan dengan konsep, seperti gambar, warna, teks, dan lainnya. Kamu bisa mencari inspirasi dari internet, majalah, atau lingkungan sekitar.
Kirim via Email atau Aplikasi Pesan
Moodboard digital dapat dengan mudah dibagikan melalui email atau aplikasi pesan. Kirimkan moodboard dalam format yang mudah dibuka, seperti PDF atau JPEG, agar penerima dapat melihatnya dengan mudah.
Gunakan Prinsip Desain
Terapkan prinsip desain seperti keseimbangan, kontras, proporsi, dan kesatuan dalam mengatur elemen visual pada moodboard. Hal ini akan membuat moodboard terlihat lebih estetis dan profesional.
Cetak dan Pasang di Dinding
Cara klasik untuk membagikan moodboard adalah dengan mencetak dan memasangnya di dinding. Hal ini memungkinkan tim atau klien untuk melihat moodboard secara langsung dan memberikan masukan atau ide yang diperlukan.
Bagikan Melalui Platform Kolaborasi
Ada banyak platform kolaborasi online yang memungkinkan kamu untuk membagikan moodboard dengan tim atau klien. Contohnya seperti Trello, Google Drive, atau Dropbox. Platform ini memudahkan kamu untuk berbagi, mengatur, dan mengelola moodboard serta dokumen lainnya yang terkait dengan proyek.